Deskripsi : Salamander
axolotl memiliki alat pernapasan eksternal, yaitu 3 pasang insang dibagian
belakang kepala terletak pada sisi kanan dan kiri. Insang-insang tersebut
menyerupai tanduk-tanduk. Axolotl memiliki panjang tubuh 20-30 cm, dengan berat
60-110 g. Salamander betina memiliki tubuh yang lebih besar dan kloaka kecil dan
bulat. Sedangkan salamander jantan lebih ramping, dengan kloaka lebih menonjol.
Salamander memiliki 4 tungkai yang mempunyai 5 jari-jari kecil dan runcing.
Ekor axolotl menyerupai bulu, berfungsi untuk berenang. Warna tubuhnya
bervariasi, hijau, agak kehitaman, cokelat, hingga merah muda.
Perilaku : Axolotl merupakan hewan yang
hidup soliter sejak menetas dari telur. Mereka cenderung berdiam diri saat
berenang, kecuali saat makan. Waktu aktifnya setiap saat.
Reproduksi : Musim kawin berlangsung dari bulan
Maret-Juni, menghasilkan 100-300 telur yang diletakkan pada substrat di dalam
air. Telur-telur akan menetas setelah berumur 10-14 hari, selanjutnya mereka
akan hidup sendiri dan mulai memasuki kematangan seksual pada musim kawin
selanjutnya.
Pakan : Salamander ini memakan apa saja
yang dapat ditangkapnya. Beberapa jenis hewan yang diketahui menjadi makanannya
adalah ikan, moluska dan arthropoda.
Habitat : Habitat asli axolotl adalah
perairan tawar, tepatnya di danau daerah Mexico dengan ketinggian daratan 2.274
m.
- See more
at:
http://gembiralokazoo.com/collection/salamander-axolotl.html#sthash.kKCqqUXk.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar